Kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2021 di Sumatera Utara pada tanggal 26-27 Oktober 2021 Secara Virtual

NOTULEN RAPAT

1. Rapat               : Inklusi Keuangan Untuk Semua Bangkitkan Ekonomi Bangsa secara Virtual.
2. Hari/Tanggal : Selasa / 26 Oktober 2021
3. Tempat            : Ruangan Bagian Perekonomian Kabupaten Serdang Bedagai
4. Rapat                : 09.00 wib s/d (selesai)
5. Tertib Acara    :

1. Pembukaan oleh MC
2.Indonesia Raya
3.Pembaca Doa

4. Sambutan Ketua Forkum IJK
5. Sambutan Kepala OJK Regional 5 Sumbagut
6. Arahan Sekaligus Pembukaan oleh Gubernur Sumatera Utara
7. Foto Bersama
8. Webinar Satgas Waspada Investasi
9. Webinar Edukasi Kredit Sumut Bermartabat
10. Webinar Edukasi Produk Kredit/Pembiayaan
11. Tanya Jawab
12. Webinar Produk Asuransi Jiwa

                    Pimpinan Rapat :

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sosial Setdakab. Serdang Bedagai.

                    Peserta Rapat :
1. Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sosialisai Setdakab.
Serdang Bedagai.
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Serdang Bedagai.
3. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kab. Serdang Bedagai.
4. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.
5. Kepala Dinas Pertanian Kab. Serdang Bedagai.
6. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Serdang Bedagai.
7. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Serdang Bedagai.
8. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Serdang Bedagai.
10. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Serdang Bedagai.
11. Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Serdang Bedagai.
12. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Serdang Bedagai.
13. Kepala Dinas Sosial Kab. Serdang Bedagai.
14. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisatadan Kebudayaan Kab. Serdang Bedagai
15. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kab. Serdang Bedagai.
16. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Serdang Bedagai.
17. Kepala Bagian Hukum Setdakab. Serdang Bedagai.
18. Kepala Bagian Umum Setdakab. Serdang Bedagai.
19. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setdakab. Serdang Bedagai.
20. Kepala Bagian Perekonomian Setdakab. Serdang Bedagai.

I. Kata Sambutan :

     1. Bapak Yusup Ansori ( Kepala OJK ) :
– Salah satu bentuk dalam meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan adalah dengan dilaksanakannya Program Tahunan yang diadakan setiap bulan Oktober.
– Pelaksanaan bulan Inklusi ini merupakan inisiasi OJK bersama dengan pemerintah, kementerian, atau lembaga-lembaga atau jasa keuangan, Tim TPAKD, sebagai salah satu Upaya target inklusi keuangan untuk diagendakan sejak tahun 2016.
– Target Inklusi Keuangan Indonesia ditetapkan setiap 5 tahun yakni sebesar 75 % ditahun 2019, dan 90 % ditahun 2024.
– Beragam Imlementasi untuk mencapai tersebut berupa Inovasi program atau layanan jasa keuangan berupa inisiasi pembentukan Tim TPAKD dari seluruh provinsi serta Kabupaten kota di Indonesia.

      2. Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Utara :

– Adapun Poin kegiatan acara hari ini adalah dalam rangka memperingati bulan inklusi keuangan adalah wujud kita untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi masyarakat di Sumut.
– Inklusi keuangan yang dimaksud adalah sejauh mana masyarakat dapat mengakes layanan jasa keuangan seperti masyarakat yang menabung di Bank dan masyarakat meminjam uang di Bank.
– Sementara disisi lain literasi ini adalah sejauh mana masyarakat memiliki pengetahuan semua prodak yang ada diperBankkan, untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan, seperti bagaimana     masyarakat untuk mengembangkan usaha yang produktif, bukan untuk suatu hal yang konsumtif. Sehingga kredit akan memberikan hasil berkembangnya usaha, sehingga kredit dapat dilunasi pada waktunya.
– Gambaran tentang poinansial expost hari ini yang kita harapkan akan menjadi sesuatu yang penting bagi kita semua, maka tugas pemerintah dalam hal ini lembaga perbankan membangun akses keuangan bagi masyarakat dengan cara membangun infrastruktur perbankan sampai keplosok Sumatera Utara seperti pembukaan unit-unit/ Cabang-cabang, sehingga masyarakat dapat mengakses sekaligus mengedukasi masyarakat agar produktif.\

II. Hasil Rapat Oleh Nara Sumber Sesi Pagi

1. Tongam L. Tobing (Ketua Satgas Waspada Investasi ) :

– Adapun Point yang disampaikan adalah Investasi ilegal dan panjol yang ilegal
– Dalam hal ini masyarakat perlu edukasi dalam bagaiman dapat membedakan pinjaman yang legal dan ilegal, agar masyarakat tidak dirugikan, dan segera melaporkan ke pihak yang berwajib apabila menemukan pinjol atau investasi yang ilegal.
– Dan dihimbau kepada masyarakat agar jangan mudah meminjam pinjol ilegal karena kesulitan keuangan.
– Salah satu Ciri-ciri pinjol yang ilegal adalah tidak memiliki izin resmi, tidak ada identitas pengurus dan alamat kantor yang jelas. Bunga /biaya pinjaman tidak terbatas, pemberian pinjaman sangat mudah seperti KTP, Foto diri, dan Nomor Rekening.
– Adapun tips untuk masyarakat agar tidak tertipu oleh Pinjol yaitu pastikan pinjaman / Fintech Peer to Peer Lending yang terdaftar di OJK, pinjamlah sesuai kebutuhan dan kemampuan, pinjamlah untuk untuk kepentingan yang Produktif.

2. Bapak Sigit Nugroho ( Rorundak Bappebti ) :

– Tupoksi Bappebti, yaitu Pembinaan pengembangan pengaturan, pengawasan di bidang : PBK, SRG, PL.
– Wewenang Bappebti adalah membuat pedoman teknis mengenai mekanisme PBK, melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang memiliki perizinan dibidang PBK, melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang memiliki perizinan di bidang PBK, melakukan penyidikan terhadap setiap pihak yang diduga melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dibidang UU PBK.
– Masyarakat dihimbau agar melakukan investasi melakukan langkah-langkah sebagai berikut : Melakukan pengecekkan legilitas izin usaha perusahaan pialang berjangka di website www.bappebti.go.id.

III. Hasil Rapat Oleh Nara Sumber Sesi Siang

1. Ahmad Abdullah ( Bank Sumut ) :

Dari pihak Bank Sumut memberikan kesempatan kepada para pelajar khususnya mahasiswa untuk bisa meminjam dana KUR di Bank Sumut untuk memberikan peluang usaha UMKM, dengan harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.

2. PNM Alf- Alfian Langkamane :

Memaparkan tentang UMKM Naik Kelas tentang bagaimana cara kerja oleh PNM?
– PNM ( Permodalan Nasional Madani ), tidak hanya terfokus dengan Lembaga keuangan, tetapi PNM juga menangani pemberdayaan Masyarakatnya, demi mewujudkan UMKM naik kelas.
– Program Pengembangan kapasitas usaha online, berupa pelatihan kepada nasabah ditempat usaha masing-masing One Way, Wa group, Youtube, Two Way, melalui Zoom Meeting, dan google meet.
– Alasan dilakukan online, seperti pembatasan berkumpul ( sosial distancing ), dampaknya lebih masif.
– Materi yang disampaikan : membaca peluang bisnis selama pandemi.
– Mengelola keuangan disaat pandemi.
– Berbisnis di era New Normal.
– Strategis bertahan usaha bagi UMKM di masa pandemi

3. Said AuliaMuhajir ( Korea Investment and Sekuritas Indonesia ) :
– Saham adalah jenis investasi yang memiliki imbal hasil keuntungan yang menggiurkan dan hasil lebih besar dibandingkan dengan jenis investasi lain dibidang keuangan.
– Resiko saham dan cara mengatasinya yaitu:
1. Capital Loss, merupakan selisih rugi karena harga jual lebih rendah dari harga beli karena tren saham turun. Cara mengatasinya bisa diminimalisir dengan mempelajari analisa teknikal dengan mengetahui strategi menghadapi fluktuasi saham.
2. Undeviden, akibat merugi / tidak adanya laba perusahaan, mengatasinya bisa ditepis dengan memilih saham diindex high 20 dan ID x 30. Yang selama pengembangan selalu membagikan deviden ke investor bahkan ada sampai 1 tahun 2x.
3. Suspend Stock, tidak diperdagangkan sementara merupakan resiko yang terjadi terhadap perusahaan yang menyalahi aturan bursa atau tidak melaporkan laporan keuangan ke publik. Mengatasinya bisa diminimalisir dengan memilih saham 2 unggulan seperti Lqus dan dengan mengikuti update berita tentang kinerja maupun laporan keuangan perusahaan tersebut.

 

NOTULEN RAPAT

  1. Rapat               :    Inklusi Keuangan Untuk Semua Bangkitkan Ekonomi Bangsa secara Virtual.
  2. Hari/Tanggal :    Rabu / 27 Oktober 2021
  3. Tempat            :    Ruangan Bagian Perekonomian Kabupaten Serdang Bedagai
  4. Rapat                :    10.00 wib s/d  (selesai)
  5. Tertib Acara    :    Pembukaan oleh MC
  6. Indonesia Raya
  7. Pembaca Doa
  8. Sambutan Ketua Forkum IJK
  9. Sambutan Kepala OJK Regional 5 Sumbagut
  10. Arahan Sekaligus Pembukaan oleh Gubernur Sumatera Utara
  11. Foto Bersama
  12. Webinar Satgas Waspada Investasi
  13. Webinar Edukasi Kredit Sumut Bermartabat
  14. Webinar Edukasi Produk Kredit/Pembiayaan
  15. Tanya Jawab
  16. Webinar Produk Asuransi Jiwa

Pimpinan Rapat :

Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sosial Setdakab. Serdang Bedagai.

Peserta Rapat :

  1. Asisten Perekonomian Pembangunan dan Sosialisai Setdakab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Serdang Bedagai.
  2. Kepala Dinas Pertanian Kab. Serdang Bedagai.
  3. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Serdang Bedagai.
  4. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Serdang Bedagai.
  2. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kab. Serdang Bedagai.
  3. Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Dinas Sosial Kab. Serdang Bedagai.
  2. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisatadan Kebudayaan Kab. Serdang Bedagai
  1. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Serdang Bedagai.
  1. Kepala Bagian Hukum Setdakab. Serdang Bedagai.
  2. Kepala Bagian Umum Setdakab. Serdang Bedagai.
  3. Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan Setdakab. SerdangBedagai.
  1. Kepala Bagian Perekonomian Setdakab. Serdang Bedagai.                                            
  2. Kata Sambutan 
  3. Bapak Yusup Ansori ( Kepala OJK ) :
  • Salah satu bentuk dalam meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan adalah dengan dilaksanakannya Program Tahunan yang diadakan setiap bulan Oktober.
  • Pelaksanaan bulan Inklusi ini merupakan inisiasi OJK bersama dengan pemerintah, kementerian, atau lembaga-lembaga atau jasa keuangan, Tim TPAKD, sebagai salah satu Upaya target inklusi keuangan untuk diagendakan sejak tahun 2016.
  • Target Inklusi Keuangan Indonesia ditetapkan setiap 5 tahun yakni sebesar 75 % ditahun 2019, dan 90 % ditahun 2024.
  • Beragam Imlementasi untuk mencapai tersebut berupa Inovasi program atau layanan jasa keuangan berupa inisiasi pembentukan Tim TPAKD dari seluruh provinsi serta Kabupaten kota di Indonesia.
  1. Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Utara :
  • Adapun Poin kegiatan acara hari ini adalah dalam rangka memperingati bulan inklusi keuangan adalah wujud kita untuk meningkatkan inklusi keuangan dan literasi masyarakat di Sumut.
  • Inklusi keuangan yang dimaksud adalah sejauh mana masyarakat dapat mengakes layanan jasa keuangan seperti masyarakat yang menabung di Bank dan masyarakat meminjam uang di Bank.
  • Sementara disisi lain literasi ini adalah sejauh mana masyarakat memiliki pengetahuan semua prodak yang ada diperBankkan, untuk dimanfaatkan sesuai kebutuhan, seperti bagaimana masyarakat untuk mengembangkan usaha yang produktif, bukan untuk suatu hal yang konsumtif. Sehingga kredit akan memberikan hasil berkembangnya usaha, sehingga kredit dapat dilunasi pada waktunya.
  • Gambaran tentang poinansial expost hari ini yang kita harapkan akan menjadi sesuatu yang penting bagi kita semua, maka tugas pemerintah dalam hal ini lembaga perbankan membangun akses keuangan bagi masyarakat dengan cara membangun infrastruktur perbankan sampai keplosok Sumatera Utara seperti pembukaan unit-unit/ Cabang-cabang, sehingga masyarakat dapat mengakses sekaligus mengedukasi masyarakat agar produktif.

 

  1. Hasil Rapat Oleh Nara Sumber

 

  1. Nugroho ( Indonesia Eximbank (LPGI)

Untuk Menjadi Eximbank yang unggul dan kredibel dalam mendorong ekspor nasional yang berdaya saing tinggi pada tataran global. Dan misi dari eximbank adalah mendorong kesinambungan iklim usaha yang kondusif bagi pertumbuhan ekspor nasional yang berkelanjutan memberikan layanan pembiayaan ekspor nasional dan jasa konsultasi yang berkualitas sebagai solusi terhadap kebutuhan ekspor indonesia. Meningkatkan kemampuan pelaku usaha termasuk usaha kecil dan mengah untuk menghasilkan produk berorientasi ekspor yan unggul dan berdaya saing.

  1. Raya D. Theresia ( Ka. Subbagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen ) Kantor OJK Regional 5 Sumatera Utara Bagian Perekonomian )
  • Memaparkan tentang latar belakang berdirinya OJK, OJK terbentuk sebagai respon atas kompleksitas di sektor jasa keuangan, dan OJK juga sudah ada UU Bank Indonesia mengamanatkan pembentukkan lembaga pengawasan sektor jasa keuangan, adapun tugas OJK yaitu mengatur, mengawasi, melindungi. OJK juga merupakan mekanisme pelayanan penyelesaian, pengaduan, konsumen sektor jasa keuangan.
  • Adapun salah satu permasalahan yang dihadapi adalah investasi ilegal, ciri-cirinya yaitu legalitas tidak jelas, seperti tidak memiliki izin, memiliki izin kelembagaan tetapi tidak punya izin usaha, memiliki izin kelembagaan dan izin usaha namun melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izinnya.
  • Modus investasi ilegal, seperti mengatas namakan perusahaan berizin sehingga menimbulkan rasa percaya, menggunakan logo instansi seakan-seakan diawasi instansi terkait.
  • OJK menyarankan kepada masyarakat agar selalu mewaspadai pinjaman yang tidak jelas, adapun pinjaman yang resmi yaitu fintech lending seperti pinjaman pada fintech peer-to-peer-lending yang terdaftar di OJK, pinjaman sesuai kebutuhan dan kemampuan, pinjam untuk kepentingan yang produktif, pahami manfaat, biaya, bunga, jangka waktu, denda dan resikonya.
  1. Eki Tarigan (BPR Pijer Podi Kekelengan )
  • Faktor utama yang menyebabkan kekeliruan nasabah yang ingin mengajukan pinjaman adalah agunan yang menentukan pinjaman dan besaran pinjaman, contohnya : Nasabah memiliki kendaraan mobil seharga seratus juta, kira-kira besar pinjamannya berapa?
  • Karena yang terpenting bagi Bank adalah pinjaman nasabah berkualitas baik, tidak terkatagori NPL ( kredit bermasalah )
  • Pada dasarnya pihak bank dapat memberi angsuran pinjaman dengan lancar, dengan melakukan analisa kredit, agar pihak Bank meyakini bahwa nasabah mampu membayar.
  • Faktor-faktor utama yang diperhatikan dalam analisa, kredit, karakter / kepribadian nasabah maupun calon nasabah, kondisi ekonomi para nasabah.
  • Oleh sebab itu nasabah pastikan punya riwayat pinjaman yang baik dilembaga keuangan, bersihkan kalau masih ada yang bermasalah.
  1. Helena ( Asuransi Ramayana )

Dari pemaparan pihak asuransi ramayana, bahwasanya pihak asuransi bekerjasama dengan Dinas Nelayan, selain itu juga asuransi untuk masyarakat umumnya dengan persyaratan yang berlaku adapun persyaratan yang akan di cover yaitu :

  • Asli surat pengajuan klaim dinas kelautan dan perikanan
  • Asli berita acara kejadian (Bak)
  • Asli formulir klaim.
  • Asli surat keterangan kronologis kejadian.
  • Dalam hal tertanggung meninggal dunia : Surat keterangan kematian dari kepala desa / lurah/ kepolisian setempat, surat keteranngan para saksi.
  1. Lisa ( Jassindo Bo Medan )

Dari pihak jasindo Bo medan bekerja sama dengan dinas pertanian, adapun tujuan pemerintah turun tangan langsung untuk menangani para petani kita, karena petani kita sangat ketinggalan, dan hasil panennya juga tidak seperti negara maju, jadi gunanya asuransi ini adalah membantu petani mendapatkan santunan apabila gagal panen, jadi petani untuk mengolah lahannya lagi si petani tidak perlu lagi melakukan pinjaman yang sangat memberatkan si petani.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://jdih.klungkungkab.go.id/